newssportsaz_0q4zf1
Jakarta, 20 Juli 2025 – Aksi premanisme kembali mencuat di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sejumlah pedagang kecil mengeluhkan adanya pemalakan oleh oknum yang mengaku sebagai juru parkir resmi. Meski telah membayar parkir resmi, pengunjung dan pedagang tetap dimintai uang tambahan oleh para pelaku. Modus operandi ini terekam dalam video yang viral di media sosial, memperlihatkan pelaku meminta uang parkir tambahan meski lokasi tersebut sudah memiliki sistem parkir resmi .https://megapolitan.okezone.com/+5YouTube+5kumparan+5VOI+1https://megapolitan.okezone.com/+1https://megapolitan.okezone.com/
Penangkapan dan Tindakan Hukum
Menanggapi laporan masyarakat, Polres Metro Jakarta Pusat melakukan razia dan berhasil menangkap tujuh pelaku yang terlibat dalam praktik pemalakan tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pungutan liar berkedok parkir liar merupakan bentuk pemerasan yang tidak bisa ditoleransi. Para pelaku dijerat dengan pasal pemerasan dan diancam dengan hukuman penjara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku .https://megapolitan.okezone.com/
Dampak Sosial dan Ekonomi
Praktik pemalakan ini tidak hanya merugikan pedagang kecil, tetapi juga menciptakan ketidaknyamanan bagi pengunjung pasar. Pedagang yang menjadi korban merasa tertekan dan khawatir akan keberlanjutan usaha mereka. Kondisi ini menambah daftar panjang masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat di kawasan tersebut.Inilah
Respons Masyarakat dan Harapan ke Depan
Masyarakat mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh aparat kepolisian dalam memberantas praktik premanisme di Pasar Senen. Namun, mereka berharap agar penegakan hukum tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga preventif. Penting untuk melakukan pemantauan rutin dan melibatkan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.YouTube+1YouTube+1
