
49) LaLiga ke Miami: RFEF Setuju Villarreal vs Barcelona di Hard Rock Stadium (20 Des 2025), Madrid Menolak Keras, Simeone Santai—Apa Saja yang Masih Harus Disahkan?
Rencana “pertandingan LaLiga di Amerika Serikat” selangkah lebih dekat jadi kenyataan. Royal Spanish Football Federation (RFEF) telah menyetujui permohonan Villarreal dan Barcelona agar partai jornada 17 pada akhir pekan 20 Desember 2025 dipindahkan ke Hard Rock Stadium, Miami—ini akan menjadi laga resmi LaLiga pertama di luar Spanyol bila benar-benar lolos semua persyaratan. Keputusan RFEF disebut sebagai langkah awal sebelum berkas diteruskan ke UEFA dan kemudian membutuhkan otorisasi FIFA (juga persetujuan USSF & CONCACAF).
Garis Waktu Singkat & Status Regulasi
-
11 Agustus 2025 — RFEF merestui permintaan Villarreal–Barça dan meneruskan ke UEFA/FIFA untuk proses perizinan pertandingan di Hard Rock Stadium (Miami).
-
12 Agustus 2025 — Real Madrid mengeluarkan pernyataan menolak keras rencana ini dan mendesak UEFA, FIFA, serta CSD (Dewan Olahraga Spanyol) memblokirnya, dengan alasan integritas kompetisi dan asas home–away akan terganggu.
-
16 Agustus 2025 — Diego Simeone (Atlético) menanggapi santai: “terlalu dini untuk dikhawatirkan”, seraya mengingatkan bahwa rencana sering batal di fase akhir.
Detail Laga & Kompensasi Fans
-
Jadwal: matchday 17 akhir pekan 20 Desember 2025 (Miami). Hard Rock Stadium berkapasitas ±64.767 kursi.
-
Kompensasi fans musim-an Villarreal: presiden klub Fernando Roig menyiapkan opsi tiket + perjalanan gratis ke Miami, atau diskon 20% harga tiket musiman bila memilih tidak berangkat.
Kenapa Ini Besar (dan Kontroversial)?
-
Ambisi lama LaLiga: Javier Tebas sudah mengejar pertandingan resmi di AS sejak 2018 (upaya Girona–Barça, hingga Villarreal–Atlético) namun terbentur regulasi & penolakan. Restu RFEF sekarang membuat peluangnya paling nyata sejauh ini.
-
Penolakan kuat Real Madrid: Madrid berargumen pemindahan laga mengganggu keseimbangan kompetitif dan menciptakan keuntungan tidak adil bagi klub yang terlibat, serta “mencederai” prinsip resiprositas teritorial (home/away). Klub juga menilai keputusan RFEF diambil tanpa konsultasi memadai.
-
Suara publik & logistik: media Spanyol menyoroti dampak untuk suporter lokal, potensi benturan agenda dengan penggunaan stadion NFL, serta isu perjalanan (visa/biaya)—meski gagasan utamanya adalah ekspansi pasar dan nilai komersial global LaLiga.
Apa yang Masih Harus Disahkan?
Menurut dokumen dan penjelasan yang dipublikasikan, rencana ini wajib mendapat lampu hijau dari UEFA, FIFA, serta otoritas AS (USSF) dan CONCACAF. RFEF menegaskan mereka sudah mengirim berkas ke UEFA untuk memulai proses menuju otorisasi FIFA. Dengan kata lain: belum final, tetapi jalurnya resmi sudah dibuka.
Dampak Potensial (Olahraga & Bisnis)
-
Eksposur pasar: LaLiga mendapat panggung besar di AS pada peak holiday season; klub—khususnya Barça—mengincar monetisasi global (matchday, sponsor, merchandise).
-
Preseden lintas liga: langkah ini “seirama” dengan dorongan Serie A yang juga mengincar satu laga di luar negeri musim 2025/26. Jika sukses, kalender Eropa bisa makin terbuka untuk pertandingan domestik lintas benua.
-
Resistensi tradisional: protes suporter, serikat pemain, hingga klub-klub yang merasa dirugikan jadwal bisa muncul lagi—kasus Madrid menunjukkan oposisi internal masih tajam.
Intinya: Untuk pertama kalinya sejak 2018, skenario LaLiga resmi di Miami terasa sangat realistis—jadwal sudah ditetapkan (20 Des 2025), restu RFEF ada, dan paket kompensasi fans tuan rumah disiapkan. Namun, pertarungan izin (UEFA, FIFA/USSF/CONCACAF) dan politik domestik (penolakan Real Madrid) akan menentukan apakah bola benar-benar digulirkan di Hard Rock Stadium akhir tahun ini.