Banyuwangi, Jawa Timur — Dunia maya kembali dibuat kagum oleh sosok inspiratif, Mbah Sumiati (70 tahun), seorang nenek asal Desa Kalipuro, Banyuwangi, yang viral karena menjadi konten kreator kuliner tradisional Jawa Timur. Meski hanya berbekal kamera ponsel dan dapur kayu sederhana, video-videonya berhasil menarik jutaan penonton di TikTok dan YouTube.
Dalam setiap unggahan, Mbah Sumi memperlihatkan cara memasak makanan khas seperti rujak cingur, pecel daun semanggi, hingga tape uli, dengan teknik tradisional dan narasi khas bahasa Jawa Osing yang menyejukkan hati. Suaranya lembut, gerakannya telaten, dan hasil masakannya mengundang selera.
“Saya cuma mau generasi muda tahu rasa asli makanan tempo dulu,” ujarnya sambil tertawa.
Dikelola oleh Cucu, Dibuat dengan Cinta
Semua konten Mbah Sumi dikelola oleh cucunya, Dika (23 tahun), seorang mahasiswa jurusan multimedia. Ia mulai mengunggah video sang nenek sejak awal 2024 sebagai dokumentasi pribadi, tapi tak disangka video memasak klepon dan jenang merah putih viral dan mencapai 5 juta views dalam seminggu.
Kini channel “Dapur Mbah Sumi” telah memiliki lebih dari 1 juta subscriber dan menjadi sumber pemasukan utama keluarga. Selain monetisasi dari YouTube, Mbah Sumi juga kerap menerima endorse produk lokal seperti tepung ketan, kompor tradisional, hingga bumbu racik.
Apresiasi dari Pemerintah dan Netizen
Tagar #DapurMbahSumi, #KulinerNusantara, dan #NenekViral mendominasi trending topic nasional. Banyak netizen memuji Mbah Sumi karena berhasil mempertahankan nilai-nilai tradisional di tengah modernisasi kuliner.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Banyuwangi bahkan telah menetapkan Mbah Sumi sebagai duta kuliner tradisional dan memasukkan dapurnya sebagai bagian dari tur kuliner lokal.
“Biar tua, asal bisa bikin orang bahagia, saya senang,” kata Mbah Sumi sembari menyajikan serabi hangat ke tim media.